JAKARTA DREDGING TIMELINE 2013

Pengerukan  

(bahasa Inggris: Dredging) berasal dari kata dasar keruk (dredge), menurut kamus berarti proses, cara, perbuatan mengeruk. Sedangkan definisipengerukan menurut Asosiasi Internasional Perusahaan Pengerukan adalah mengambil tanah atau material dari lokasi di dasar air, biasanya perairan dangkal seperti danau, sungai, muara ataupun laut dangkal, dan memindahkan atau membuangnya ke lokasi lain. 
Untuk melakukan pengerukan biasanya digunakan kapal keruk yang memiliki alat-alat khusus sesuai dengan kondisi di areal yang akan dikeruk, seperti:
  1. Kondisi dasar air (berbatu, pasir, dll)
  2. Areal yang akan dikeruk (sungai, danau, muara, laut dangkal, dll.)
  3. Peraturan atau hal-hal yang diminta oleh pemerintah lokal ataupun oleh pihak yang meminta dilakukan pengerukan
Pengerukan utamanya terdiri dari 3 tahap
Memisahkan dan mengambil material dari dasar air dengan menggunakan
  1. Pengikisan (erosion)
  2. Memancarkan air tekanan tinggi (jetting)
  3. Memotong (cutting)
  4. Menghisap (suction)
  5. Memecah (breaking)
  6. Mengambil dengan menggunakan bucket (grabbing)
Mengangkut material dengan menggunakan
  1. Tongkang (barges)
  2. Tongkang atau kapal yang didesain secara khusus memiliki wadah penampung (hoppers)
  3. pipa terapung / floating pipeline
  4. conveyor-belt
  5. Truk
Pembuangan material tersebut dengan menggunakan:
  1. Pembuangan pipa (pipeline discharge)
  2. Alat angkat seperti crane
  3. Membuka pintu di bawah pada beberapa kapal atau tongkang yang didesain secara khusus (hopper barges)
Capital dredging 
Pengerukan ini dilakukan untuk membuat:
  1. pelabuhan baru, termasuk alur pelayarannya. Melebarkan dan atau mendalami pelabuhan / terusan / sungai yang sudah ada.
  2. Proyek reklamasi.
  3. Hal-hal lainnya yang terkait dengan pertambangan.
Alat yang biasa digunakan adalah cutter-suction dredger.
  • Pengerukan ini dilakukan untuk hal-hal berikut
  • Navigasi
  • Infrastruktur
  • Rekayasa pantai / Coastal Engineering
salah satunya adalah beach nourishment yaitu menambang pasir di lepas-pantai dan ditempatkan di pantai untuk mengganti pasir yang tererosi oleh badai atau ombak. Hal ini dilakukan untuk melindungi fungsi dari pantai dan rekreasi.

Maintenance dredging

Dilakukan untuk memelihara dan melindungi fungsi-fungsi dari suatu subyek berkenaan dengan:
  1. aspek-aspek pelayaran / nautical aspects
  2. perlindungan tanah / pantai
  3. nilai-nilai lingkungan
Dalam hal ini aspek-aspek pelayaran menyangkut alur pelayaran, terkait dengan fungsi ekonomi misalnya (bila pelabuhan dangkal maka kapal tidak dapat merapat), serta faktor-faktor alam lainnya seperti sedimentasi dll. Jenis kapal yang sering digunakan adalah trailing suction hopper dredge.
Environmental dredging
Pengerukan dengan alasan untuk memperbaiki lingkungan dari suatu lokasi perairan. Termasuk dalam hal ini adalah memindahkan tanah atau sedimen yang terkena polusi. Narasumber

JAKARTA DREDGING TIMELINE 
1 Mar 2013
Pakin River Revitalization (Original Audio)HERE
8 Mar 2013
Pakin River Dredging (Original Audio) Watch Here
 15 Des 2012 
Puluhan Bangunan di Kali Betik Dibongkar 
Puluhan bangunan liar yang berdiri di sekitar aliran Kali Betik kecamatan Koja dan Kecamatan Kelapagading dibongkar petugas Sudin PU Tata Air Jakarta Utara, Sabtu (15/12). Pembongkaran yenag melibatkan ratusan warga dan petugas Satpol PP Kecamatan Kelapagading ini berjalan lnacar tanpa adanya perlawanan dari pemilik bangunan. Selain membongkar puluhan bangunan liar, petugas juga menormalisasi kali Betik yang menghubungkan 2 kecamatan dan 5 kelurahan di Jakarta Utara. Hasilnya, sebanyak 24 kubik sampah yang diangkut 3 truk sampah berhasil dikumpulkan. Rencananya pengerjaaan normalisasi kali Betik ini akan berlangsung hingga Jumat (28/12) mendatang. 
Kasudin PU Tata Air Jakarta Utara, Sisca Herawati mengatakan dengan adanya normalisasi disepanjang kali betik ini diharapkan masyarakat ikut serta dalam menjaga lingkungannya dengan tidak membuang sampah dikali serta mengetahui fungsi dari kali itu sendiri sebagai aliran air.
Berdasarkan data yang dihimpun tim beritajakarta.com, kali Betik memiliki panjang sekitar 2,8 kilometer dan lebar 10 meter dengan kedalaman 3 meter saat ini makin menyempit menjadi 4 meter. Hal ini disebabkan maraknya bangunan liar dan MCK disepanjang kali tersebut. Selain itu maraknya tumbuhan eceng gondok membuat Kali Betik tidak mampu lagi menampung debit air yang tinggi. Alhasil, kondisi ini membuat pemukiman warga disekitar kerap tergenang oleh luapan kali Betik. 
Kameramen: bayu / Editor: nazaruli / WATCH  
 21 Feb 2013
Jokowi Kecewa Berat Setelah Melihat Kondisi Waduk di Kali Krukut
Saat melihat kondisi waduk di Kali Krukut yang luasnya tak seberapa dan kurang diurus, Jokowi kecewa berat. | WATCH 
15 Mar 2013
Jokowi - Kali Krukut sudah bersih dari sampah
Sungai krukut sudah tampak bersihWATCH
 12 Mei 2013
Aliran Air ke Waduk Pluit Mulai Lancar
Normalisasi terhadap Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara masih terus dilakukan. Setelah dilakukan penertiban bangunan liar serta pengerukan lumpur di sisi waduk, kali ini normalisasi difokuskan pada pembersihan tumbuhan eceng gondok dan pengerukan di sisi timur waduk hingga kedalamannya mencapai 10 meter. Selanjutnya seluruh bangunan yang masih ada di bantaran waduk akan ditertibkan agar proses pengerukan berjalan lancar. 
Hingga saat ini dari total luas 80 hektar lahan, baru 68 hektar lahan waduk Pluit yang sudah dibenahi. Pantauan beritajakarta.com, Minggu (12/5), pembersihan eceng gondok dan pengerukan tengah dilakukan di sisi timur waduk dengan menggunakan dua unit alat berat jenis eskavator. Sementara itu aliran air yang masuk ke dalam waduk Pluit dari 6 pintu aliran sudah mulai aktif dan lancar. Kondisi ini lebih baik dari sebelum dilakukannya pengerukan dan pembersihan eceng gondok dimana aliran air yang masuk kedalam waduk terhambat.
Selain itu, daya tampung air di waduk Pluit juga sudah menunjukan peningkatan. Sehingga bila hujan deras turun air di waduk tidak akan meluap. Hal ini seperti diungkapkan Koordinator Pelaksana Paska Darurat Banjir Waduk Pluit, Heryanto saat ditemui beritajakarta.com di lokasi pengerukan. HERE 
[Normalisasi Waduk Pluit] Jokowi: "Kita Kejar-Kejaran dengan Waktu" WATCH
Senin, 13 Mei 2013
REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Normalisasi Waduk Pluit hingga saat ini masih berlangsung meski pun mendapat perlawanan dari warga. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menargetkan, proses pengerukan Waduk Pluit tersebut harus sudah rampung dua tahun lagi. 
Dengan demikian, warga yang tinggal di bantaran waduk juga harus sudah pindah sebelum waktu yang ditargetkan. "Pengerukan harus jalan terus, kita kejar-kejaran dengan waktu," kata dia di Balai Kota, Senin (13/5).
Menurut Jokowi, pengerukan waduk harus dilakukan sekarang juga. Sebab, kata dia, Waduk Pluit menampung sebagian besar air hujan yang turun di wilayah Jakarta. Jika tidak dikeruk sedini mungkin, dikhawatirkan proyek ini akan terlupakan dan berpotensi menimbulkan banjir besar lagi di ibu kota. 
"Kita lupa sudah tidak ada hujan, nanti tahu-tahu hujan banjir lagi," tambah mantan wali kota Solo ini.
Mengenai warga yang belum direlokasi dari bantaran waduk, Jokowi mengatakan masih akan terus melakukan pendekatan. Dia menaksir, pendekatan tersebut tidak akan berjalan mudah. Sebab, jumlah warga yang akan direlokasi ada tujuh ribu KK dengan keinginan yang berbeda-beda.
"Ada yang minta pindah ke barat, ke selatan, ada yang minta disiapin tanah, semuanya dengan alasan yang berbeda-beda." | READ 
21 Apr 2013
Waduk Pluit - Reservoir Normalizing (Original Audio)  WATCH 
22 Apr 2013
Warga Bantaran Waduk Pluit Senang Di Relokasi Ke Rusun WATCH 
6 Jan 2013 


Transportasi Air (Water Way), Warga Minta Difungsikan Lagi

Beberapa tahun silam warga Jakarta pernah merasakan moda transportasi air (water way) yang pengoperasiannya dilakukan di sepanjang Banjir Kanal Barat mulai dari Dermaga Halimun, Manggarai, Dukuh Atas dan Karet, Jakarta Selatan. Water way yang beroperasi di era Gubernur Sutiyoso ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan angkutan umum alternatif yang murah dan bebas dari kemacetan.
Namun seiring berjalannya waktu, angkutan umum air tersebut sudah tidak difungsikan lagi. Hal ini dikarenakan banyaknya masalah yang didapati saat pengoperasiannya. Mulai dari banyaknya sampah yang berada di aliran air hingga dangkalnya permukaan Banjir Kanal Barat. Bahkan saat uji coba pengoperasiannya di Dermaga Halimun pada tahun 2007 silam, kapal yang dioperasikan mengalami gangguan pada baling-baling karena tersangkut sampah. 
Saat ini, Dermaga Halimun sudah tidak difungsikan lagi. Pantauan tim beritajakarta.com, Minggu (6/1) beberapa bagian dari dermaga tersebut sudah mengalami kerusakan. Bahkan ada bagian yang nyaris ambruk karena rangka dermaga sudah terlepas. Sejumlah warga pun memanfaatkan Dermaga halimun sebagai area untuk memancing.
Saptono, warga Kelurahan Guntur, Jakarta Selatan mengatakan, di era kepemimpinan Gubernor Jokowi saat ini, dirinya berharap waterway bisa difungsikan kembali karena dinilai bisa mengurangi kemacetan yang masih terjadi hingga saat ini.
Kameramen: bayu / Editor: nazaruli | WATCH 
Friday, 22 March 2013
Normalisasi Kali Pesanggrahan Dinilai Berorientasi Materi |  HERE 
NORMALISASI KALI PESANGGRAHAN
Photographer : Yorri Farli | HERE 
RABU, 30 JANUARI 2013
Data Normalisasi Kali Pesanggrahan Salah Sasaran | HERE
Normalisasi Kali Pesanggrahan | HERE


Selasa, 16 April 2013 | 16:24 WIB 
VIVAnews - Pekerja memasang beton turap pada pembangunan normalisasi kali Ciliwung di Jakarta Pusat, Selasa (16/04/2013). Pemprov DKI bersama Kementerian PU melakukan normalisasi sejumlah sungai vital, seperti Kali Ciliwung, serta anak kali hingga ke muara Jakarta untuk mencegah terjadinya banjir di Ibukota. Foto: VIVAnews/Anhar Rizki Affandi | HERE 
2 Apr 2013
Normalisasi Kali Pesanggrahan Masuk Tahap Pematokan
Proyek normalisasi Kali Pesanggrahan yang melintasi wilayah Jakarta Selatan saat ini sudah memasuki tahap pemasangan patok. Hal itu sudah dilakukan di beberapa kelurahan di Jakarta Selatan yang dilewati Kali Pesanggrahan yakni Kelurahan Ulujami, Pesanggrahan, Cipulir, Grogolselatan, Pondokpinang, Bintaro, Kebayoranlama Utara dan Kebayoranlama Selatan. Pantauan beritajakarta.com Selasa (2/4) di Komplek Deplu Bintaro dan wilayah Pondok Pinang, serta kawasan Tanah Kusir proses normalisasi sudah dilakukan dengan pemasangan beton pada bantaran kali dan pembanguna jalan inspeksi.
Sementara itu, Sekretaris Kota Jakarta Selatan Usmayadi mengatakan normalisasi Kali Pesanggrahan sudah berjalan dengan maksimal melalui tahapan-tahapannya. Diantaranya sosialisasi kepada warga yang tinggal di bantaran kali yang akan direlokasi.WATCH 
26 Mar 2013 
Wagub Bpk. Basuki T. Purnama Rakor Normalisasi Kali Sunter WATCH 
Normalisasi Kali Ciliwung Terus Dikebut Pengerjaannya
Sungai Ciliwung kini tengah dinormalisasi oleh Pemprov DKI Jakarta. Alat berat sudah didatangkan dan diharapkan awal tahun 2014 pengerjaan sudah selesai. | WATCH


Rp 1,4 Triliun untuk Normalisasi Kali Pesanggrahan
@IRNewscom | Jakarta: UNTUK meminimalisir banjir akibat meluapnya Kali Pesanggrahan, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sebelum tahun 2013 berencana menyelesaikan pembebasan lahan warga yang berada di bantaran kali. Pembebasan lahan tersebut untuk menampung volume air, dari semula 50 m3 per detik menjadi 250 m3 perdetik. WATCH 
Senin, 08 April 2013 | 15:50
Baru 57 Alat Berat Diturunkan untuk Normalisasi Kali di Jakarta
 READ 
Rabu, 22 Mei 2013 | 15:23 WIB
Normalisasi Kali Angke Mandek, Terganjal Pembebasan Lahan | READ 
Minggu, 26 Mei 2013
Warga Belum Terima Sosialisasi Normalisasi Waduk Riario | READ 
Senin, 20 Mei 2013
Jokowi Targetkan Normalisasi Waduk Pluit Selesai Desember READ 
Warga Ingin Terlibat Normalisasi Waduk Pluit   | READ


[Normalisasi Waduk Puit] Menegakkan HAM Tanpa Melanggar HAM [Editorial Media Indonesia] METRO TV | WATCH 
Normalisasi Waduk Pluit, Bongkar dan Keruk Secara Bertahap
READ 
Jumat, 24 Mei 2013 07:40 WIB
Bentuk Perlawanan Normalisasi Waduk Pluit Berupa Spanduk
 | READ 
Selasa,  21 Mei 2013  −  11:23 WIB
Keselamatan & banjir, alasan normalisasi Waduk Pluit
Rakhmatulloh
 | READ 
JUM'AT, 07 JUNI 2013 01:55 WIB 
Target Waktu Normalisasi Waduk Pluit
Sejumlah anak asyik bermain di tepi Waduk Pluit, Jakarta Utara, Kamis (6/6). Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menargetkan normalisasi Waduk Pluit selesai pada akhir tahun 2013 dengan total anggaran sebesar Rp. 20 miliar, untuk mengurangi dampak banjir terutama di wilayah Jakarta Utara. ANTARA/Yudhi Mahatma/zn
READ 
Minggu, 19/05/2013 01:03 WIB
Gita Wirjawan Dukung Jokowi Normalisasi Waduk PluitREAD

Share on Google Plus

About octadandy

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar: